Berprospek Cerah: Profesi Manager Portofolio. Pernah membayangkan sampai kapan pekerjaan kita memiliki prospek cerah? Walaupun tantangan industri dapat mengancam beberapa jenis pekerjaan, tantangan juga bisa melahirkan peluang baru. Menurut Macquarie University (peringkat 9 universitas terbaik di Australia dan peraih bintang 5 dari QS World University Ranking), permintaan untuk profesional akuntansi dan keuangan telah meningkat sebesar 44% dan akan tumbuh sebesar 22% pada tahun 2020. Di antara pekerjaan yang berhubungan dengan jurusan akuntansi dan keuangan, yang patut dilirik adalah manager portofolio
Manager portofolio adalah profesional di bidang keuangan yang menangani investasi, termasuk mengembangkan dan menerapkan strategi investasi, untuk individu atau institusi (bank, perusahaan asuransi, dana abadi universitas, dana pensiun, dan sebagainya).
Tugas Manager Portofolio
Target dari manager portofolio adalah memberikan return (imbal balik) untuk klien yang dari investasi yang dikelolanya. Manager portofolio dapat diibaratkan seperti periset, konsultan, ‘arsitek’ dan pengawas investasi bergabung menjadi satu.
Alur kerja manager investasi diawali dengan riset tentang kondisi finansial klien dan kondisi pasar. Lalu, kebijakan (target return, risk tolerance, waktu investasi) dan rencana investasi ditentukan. Aset klien dialokasikan ke berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, properti dan sebagainya. Setelah strategi investasi diterapkan, manager portofolio terus memonitor dan mengukur performa instrumen investasinya.
Rata-Rata Gaji Manager Portofolio
Penghasilan yang didapat oleh manager portofolio cukup menggiurkan. Menurut Indeed.com, seorang manager portofolio rata-rata $ 77.671 per tahun di Amerika Serikat. Manager portofolio senior bahkan rata-rata menghasilkan $ 107.844 per tahun (data September 2018).
Langkah untuk Menjadi Manager Portofolio
Seorang manager portofolio biasanya berasal dari sarjana keuangan, akuntansi, administrasi bisnis, dan ekonomi. Karirnya dimulai sebagai analis keuangan yang bekerja pada saham, obligasi atau sekuritas lain untuk perusahaan di industri sekuritas. Setelah itu, calon manager portofolio butuh memperkaya pengalaman dalam hal memberikan rekomendasi portofolio kepada klien atau analisis keuangan atau pasar yang mendalam. Gelar master administrasi bisnis (MBA) atau bidang lain yang relevan bukan merupakan kewajiban, namun dapat memperlancar karier.
Profesi manager portofolio harus memiliki lisensi Otoritas Pengatur Industri Keuangan (FINRA) yang berlaku, seperti Lisensi FINRA Series 7 dan Series 66. Sertifikasi lain yang secara umum diakui adalah Chartered Financial Analyst (CFA).
Tertarik untuk menjadi manager portofolio? Jika memiliki passion di bidang keuangan atau investasi dan ingin memperoleh penghasilan yang signifikan di masa depan, manager portofolio patut menjadi pilihan.